Rusdiono : Saya Tidak Mengiming-imingikan Sesuatu Hanya Diberi Rokok, Main PS dan Nonton Bersama

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Rusdiono (44) yang merupakan pelaku pedofil terhadap 35 pemuda di kota Prabumulih mengungkapkan dirinya melakukan aksi tersebut bermula dari dendam karena pada tahun 1984 atau umur 7 tahun menjadi korban Pedofil. 


"Aku umur 7 tahun jadi korban sodomi makanya saya dendam dan pada tahun 1992 atau umur 15 tahun saya coba melakukan sodom, pengen tahu apa rasanya," ujar Rusdiono ketika dibincangi dihadapan polisi. 


Pria yang mengaku pernah memiliki istri namun meninggal dunia ini menuturkan, setelah pertama mencoba dirinya menjadi ketagihan dan pencabulan tersebut terus dilakukan hingga terakhir tahun 2020 lalu. 


"Awal saya melakukan di atas pondok bambu, saya dengan teman-teman begadang tidur disana dan saya melakukan ketika teman saya itu tidur," ujarnya. 


Baca juga : Pelaku Pedofil Terhadap Anak Dibawah Umur Akan Dikenakan Pasal Kebiri


Rusdi mengatakan, melakukan aksi pencabulan itu dengan cara menggerayangi tubuh temannya dan membuka celana. "Saya diam-diam masukkan ketika teman tidur, ketika teman itu bergerak langsung saya cabut," tuturnya. 


Setelah sekali mencoba, Rusdiono mengaku ketagihan dan kembali melakukan dengan sesama teman serta keluarga ketika datang ke rumahnya. "Kadang mereka ikut main PS (Playstation) dirumah lalu saat tidur saya cabuli," lanjutnya. 


Disinggung apa yang diberikan kepada para korban, Rusdiono mengaku tidak ada karena melakukan tanpa sepengetahuan para korban.


"Saya tidak mengiming-imingi sesuatu hanya diberikan rokok, main PS bersama dan nonton bersama," tukasnya. (FAP) 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar