Kadin PUPR : Jalan Desa Karangan Ditemuan BPK Kurang Volume, Akui Wajar Rusak Karena..


Prabumulih, Merdekasumsel.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Prabumulih, H Beni Akbari menanggapi terkait laporan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih dalam paripurna yang menyatakan Jalan Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) mengalami rusak parah padahal belum satu tahun dibangun.

Beni menjelaskan, jika jalan yang lebih dikenal Jalan Selasa itu pada tahun lalu hanya pengerasan dan jalan buka baru, bukan pembangunan cor beton.

"Jalan itu sebelumnya kebun warga, lalu dibuka jadi jalan makanya hanya pengerasan atau agregat saja bukan cor beton, jadi wajar kelihatan hancur," jelasnya kepada wartawan, kemarin.

Pembukaan jalan batu dan pengerasan itu dilakukan menggunakan dana APBD Prabumulih senilai Rp 900 juta pada tahun anggaran 2018 dengan panjang kurang lebih dari dua kilometer.

"Nanti akan kita usulkan untuk peningkatan karena kan sekarang sedang pembahasan di dewan, kemungkinan untuk tahun 2020 mendatang jika disetujui akan dibangun," bebernya.

Berita Terkait :

Walikota Prabumulih sebelumnya menuturkan jika jalan itu masuk dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pembayaran tidak full.

Hal itu dibenarkan oleh Kadin PUPR, Beni yang menuturkan ada temuan BPK dan dana masuk ke silva pemerintah kota Prabumulih.

"Hasil pemeriksaan BPK ada temuan kekurangan volume dan Rp 50 juta tidak dibayarkan menjadi silva tahun lalu," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, baru dikerjakan pada 2018 lalu, jalan di Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) tepatnya jalan kawasan Selasa sudah mengalami kerusakan sangar parah.

Hal itu diungkapkan Ganjar Iman yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih dalam paripurna dengan agenda tanggapan walikota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait raperda LPJ 2018, pada Selasa (18/6/2019).(FAP)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar