Prabumulih, Merdekasumsel.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kota Prabumulih menghimbau kepada semua masyarakat kota Prabumulih yang belum melakukan rekam KTP elektronik agar melakukan rekaman secepatnya.
Mengingat, pada akhir tahun lalu Disduk Capil sendiri mengalami penipisan stok blanko dan pada bulan januari 2020 akhirnya stok blanko E-KTP sudah dapat penerimaan sebanyak 3.000, sehingga seterusnya blanko sudah stabil.
Bagi warga yang sudah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan diberikan surat keterangan (suket) hendaknya menukarkan suket dengan e-KTP di kantor Disdukcapil.
"Bagi masyarakat prabumulih yang katanya sudah rekaman silahkan datang ke capil lalu urus dokumen kependudukannya, lalu untuk masyarakat yang sudah lama tidak mengurus datanya terpaksa dinonaktifkan dari basis data kependudukan," katanya saat dibincangi diruang kerjanya, senin (27/01/2020).
Haryadi menuturkan, pihaknya menghimbau atas validitas data penduduk prabumulih masih banyak terdapat masyarakat yang tidak melaporkan kematian keluarganya tentu itu bisa menjadi kendala pada data BPJS maupun data yang lainnya.
"Sekali lagi kami himbau untuk secepatnya melapor ke pada ketua RT, Lurah hingga Camat sehingga jika ada keluarganya yang meninggal tidak lagi tercatat di data kependudukan," tuturnya.
Lebih lanjut, Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas (Sekdin) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengatakan untuk tingkat data kependudukan yang sudah melakukan perekaman mencapai 97 persen.
Disinggung mengenai masalah data kependudukan yang tidak lengkap, haryadi menjelaskan untuk masyarakat kota prabumulih jika ingin menikmati program-program dari pemerintah agar kiranya melengkapi data kependudukan terlebih dahulu.
"Dengan kejadian kemarin banyak masyarakat terhambat karena data kependudukannya, untuk itu jika ingin mengajukan maupun menikmati program yang telah dibuat oleh walikota dan wakil walikota langkah awalnya yakni data nya dulu biar bisa menikmati programnya," jelasnya.(FAP)
0 komentar:
Posting Komentar