Pasien Suspect Covid-19 OKU Selatan Meninggal Dimakamkan Fajar, Riwayat Berobat ke Lampung


OKU Selatan, Merdekasumsel.com - Mengidap penyakit pneumia dan jantung seorang pasien dengan hasil rapid test terpapar corona virus disease (Covid-19) meninggal dunia di RS Antonio, pada Sabtu (25/3/2020) sekira pukul sekira 22.30 WIB.

Korban SR (63) sebelumnya tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirujuk dan diisolasi di RS Antonio Baturaja Kabupaten OKU.

Pasien tersebut masih menunggu hasil swab test, untuk memastikan yang bersangkutan apakah positif Virus Corona atau tidak.

Meninggalnya SR dibenarkan Satgas Gugus Tugas Kabupaten OKU Selatan, melalui juru bicara (Jubir) Marlis Abadi SKM MM, pada Minggu (26/4/2020).

"Benar pasien yang dirawat di RS Antonio meninggal dunia, saat ini proses lagi pemakaman," ujar Marlis Abadi dikonfirmasi.

Pemakaman SR ditempat Pemakaman Umum (TPU) kampung halaman pasien dengan prosedur pemakaman Covid-19 yang dipimpin Kapolres Deny Agung Andriana SIK MH dan Sekretaris Gugus Tugas Dony Agusta SKM MM bersama jajaran protokol pada Minggu (26/4/2020) sejak pukul 02.30 WIB hingga 05.00 WIB fajar.

Bedasarkan informasi berhasil dihimpum Merdekasumsel.com, pasien yang berprofesi sebagai petani kopi dan telah berusia lanjut tersebut memiliki riwayat penyakit paru-paru dan penyakit jantung dan sempat melakukan pengobatan ke RS Liwa dan Antonio Baturaja OKU sebelum dilakukan rapid tes.

Sementara pihak keluarga yang berjumlah 11 orang dilakukan isolasi mandiri di rumah Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS). Diwacanakan pihak keluarga yang sempat kontak langsung dengan diduga korban covid-19 akan di rapid tes setelah hasil swab keluar.

"Keluarga tetap diisolasi mandiri selama 14 hari, terkait pemeriksaan rapid tes kita tunggu hasil swabnya," pungkas Marlis Abadi.

Dikatakan Marlis, berdasarkan keterangan keluarga riwayat perjalanan SR, tercatat tanggal 5 April mengalami sakit dan berobat di Liwa Kabupaten Lampung Barat selama tiga hari sejak tanggal 6 hingga 8 April dan dianjurkan rawat jalan.

Kendati belum memiliki perubahan, pasien dipulangkan keluarga ke kampung halaman dilakukan rawat jalan karena tidak ada yang menunggu di RS Liwa.

Namun karena sakit makin parah, sepekan setelah tanggal 16-18 April dibawa ke Baturaja di RS Antonio Baturaja OKU dilakukan rawat jalan dan menginap dirumahnya di Kelurahan Air Paoh.

Kemudian tanggal 19 di kembali ke Antonio ke spesialis penyakit dalam dan dilakukan rawat inap, hingga tanggal 22 April dilakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil positif Covid-19 dan masih menunggu hasil swab test.
(PAN)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar