Jalin Kerjasama Dengan Pemkot, Lanal Siap Membantu Terapkan IBC Di Prabumulih

 


Prabumulih, Merdekasumsel.com -- Guna untuk mempercepat pekerja alias Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Guru di lingkungan Pemkot Prabumulih dalam menguasai bahasa Inggris, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih akan menjalin kerjasama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang. 


Hal itu diungkapkan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM usai mendengarkan paparan Danlanal Palembang, Kolonel Laut Filda Malari, tentang Indonesia Brain Camp, di ruang rapat pemkot prabumulih, Senin (12/07/2021).


Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, menyambut baik kerjasama tersebut bahkan pihaknya segera menyiapkan MoU. Bahkan orang nomor satu di Kota Prabumulih itu mengatakan, akan menyiapkan anggaran melalui APBD jika hal itu dibutuhkan.


"Hari ini kita didatangi Danlanal Palembang kolonel Filda, beliau ini berbagi itukan penting. Beliau pronya berbagai keahlian salah satunya mengajari kita mempercepat menguasai bahasa, kebetulan saat ini bahasa inggris, makanya kita sepakat dan merespon positif, insya Allah ini akan mendatangkan sesuatu hal yang baik,” ujar Ridho sembari mengaku salut dengan danlanal yang jauh-jauh datang ke Prabumulih untuk berbagi ilmu.


Dikatakannya, kerjasama tersebut dalam rangka untuk mempercepat pekerja di lingkungan Pemkot Prabumulih dalam hal menguasai sesuatu, dalam hal ini akan difokuskan terlebih dahulu untuk penguasaan Bahasa Inggris.


Sementara, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari CTMP mengatakan, bentuk kerjasama akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemkot Prabumulih. “Yang jelas kami IBC siap membantu,” ucapnya.


Dijelaskannya, Indonesia Brain Camp tidak hanya mengajar Bahasa Inggris tapi mengajar bagaimana menguasai sesuatu. “Kita pun harus fokus, karena fokus nya pertama mungkin kita fokuskan ke Bahasa Inggris. Insyaallah tidak hanya dari ASN, wartawan, guru dan kepsek bisa ikut ambil bagian,” tuturnya.


Dikatakannya, metode Indonesia Brain Camp merupakan penemuan dirinya sendiri dimana pada tahun 2002 dia belajar tentang neurosains bagaimana orang itu bisa mempertahankan memori dalam ingatannya. “Jadi informasi itu bisa dipertahankan sehingga tidak mudah lupa,” ungkapnya.


Ditanya apa tujuan dari pembelajaran itu, Filda menutirkan, pihaknya mempunyai cita-cita bagaimana supaya guru tidak dari luar lagi tapi dari Prabumulih sendiri. (*/FAP) 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar